Himpunan Mahasiswa Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (HMKT FP UB) mengirimkan sembilan mahasiswa sebagai delegasi dalam “Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia (PMKI) 2025” yang diselenggarakan oleh organisasi nasional Sylva Indonesia. Acara ini berlangsung di Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada 25–28 Juni 2025. Delegasi tersebut terdiri dari: Dita Ningtyas Romadhona Putri, De Airazahra Dihyan Sukma, Bangun Washesa Satriaji, Muhammad Faris Zuhair, Yunando Azizan Ganyo Safaraz Suwetty, Lintang Shafa Oktavia, Jeni Pratiwi, Devi Noer Laylie, dan Raffael Susilo Attan.
Acara berlangsung pada 25–28 Juni 2025 di Universitas Lampung, Bandar Lampung. Acara ini mengusung tema “Regenerasi Alam: Solusi Berbasis Alam melalui Mitigasi dan Adaptasi Iklim”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman sekaligus kontribusi rimbawan muda dalam pelestarian hutan dan menghadapi tantangan perubahan iklim. PMKI 2025 diikuti oleh 82 delegasi dari 21 universitas kehutanan di Indonesia. Rangkaian kegiatan meliputi Temu Wicara Sylva Indonesia, Eco Warriors Training Camp, Sylva Fieldwork, Fieldtrip, serta Lomba Fotografi Nasional yang wajib diikuti oleh seluruh peserta.
Pemaparan esai oleh perwakilan Universitas Brawijaya
Hari pertama diawali dengan pembukaan PMKI 2025, dilanjutkan dengan sesi Temu Wicara Sylva Indonesia. Dalam forum ini, delegasi berdiskusi mengenai kebijakan pemerintah, peran pemangku kepentingan, serta inovasi teknologi dalam mitigasi perubahan iklim. Beberapa tokoh penting yang hadir antara lain: Dr. Hanif Faisol Nurofiq (Menteri Lingkungan Hidup RI); Ir. Y. Ruchyansa, M.Si. (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung); Erlangga Muhammad (GAIA Indonesia); Annisa Despitasari (WALHI); Arifadi Budiarjo (APRIL Group); dan Prof. Ir. Christine Wulandari, M.P., Ph.D. (Dosen Kehutanan Universitas Lampung). Melalui diskusi ini, para delegasi memperoleh wawasan baru mengenai isu kehutanan dan perubahan iklim, sekaligus memahami pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya mitigasi berkelanjutan. Pada akhir hari pertama, diumumkan pemenang Lomba Fotografi Nasional, di mana delegasi UB berhasil masuk nominasi 10 besar.
Hari kedua diisi dengan pembekalan teori tentang teknik restorasi hutan dan pengendalian kebakaran hutan oleh Ir. Thomas Nifinluri, M.Sc. dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (DJPPI). Selain itu, delegasi juga mendapat materi mengenai jurnalistik dan kampanye lingkungan yang dibawakan oleh Novan Aji Imron dari Lembaga Tropika Alam Indonesia (LATIN).
Memasuki hari ketiga, peserta mengikuti pelatihan teknik pengambilan data karbon serta How to Be a Botanist. Materi ini disampaikan oleh perwakilan Wildlife Conservation Society, yaitu Luhur Septiadi, M.Sc., S.Si. dan Laji Utoyo, S.E. Dengan demikian, delegasi tidak hanya mendapatkan wawasan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis di bidang kehutanan dan perubahan iklim.
Delegasi Universitas Brawijaya di PMKI 2025
Hari terakhir ditutup dengan kegiatan fieldwork dan fieldtrip di Taman Nasional Way Kambas. Dalam fieldwork, delegasi berlatih mempraktekkan teori yang diperoleh sebelumnya, seperti teknik restorasi pasca kebakaran hutan, pengambilan data karbon, serta pengamatan botani. Kegiatan diakhiri dengan kunjungan edukatif ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Way Kambas, yang menyoroti konservasi satwa dan upaya perlindungan ekosistem Sumatra.
Kegiatan fieldwork dan fieldtrip di Taman Nasional Way Kambas
Wahyu Agung selaku Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia menyampaikan harapan agar melalui PMKI, delegasi dapat memperluas wawasan, memperdalam pengalaman terkait isu kehutanan dan krisis iklim, serta membagikan pengetahuan yang diperoleh kepada rimbawan muda di universitas asal.
Penulis: Departemen Hubungan Luar HMKT
Editor: Rayya Izana Abqariyya
Gambar: Departemen Hubungan Luar HMKT