Site icon Persmacanopy.com

Mahasiswa KKN FP UB Kenalkan Vertical Garden kepada Siswa SDN Wonomulyo 01

(Foto Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya bersama siswa-siswi SDN Wonomulyo 01 seusai kegiatan (Sumber: KKN FP UB Desa Wonomulyo))

Wonomulyo, (18/07/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya melaksanakan program edukasi lingkungan bertema “Vertical Garden: Solusi Cerdas, di Ruang Terbatas” pada hari Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di SDN Wonomulyo 01. Kegiatan ini diikuti oleh 37 siswa kelas 6, dengan tujuan untuk memperkenalkan praktik pemanfaatan limbah botol bekas sebagai media tanam vertikal. Program ini dilaksanakan karena minimnya ruang terbuka hijau serta banyaknya limbah botol bekas di lingkungan masyarakat. Dengan menyasar anak-anak sekolah dasar, kegiatan ini dirancang agar siswa dapat belajar melalui praktik langsung yang menyenangkan dan inspiratif.

(Foto siswa-siswi SDN Wonomulyo 01 menghias botol bekas menggunakan cat warna-warni sebagai media tanam vertical garden (Sumber: KKN FP UB Desa Wonomulyo))

 

Kegiatan dimulai dengan pre-test yang dikemas dalam bentuk games tebak benda untuk mengenali macam-macam alat dan bahan dalam membuat vertical garden. Setelah itu, peserta menerima penjelasan mengenai konsep vertical garden dan manfaatnya, serta diarahkan untuk menghias botol bekas dengan cat sebagai pot tanaman. Kegiatan berlangsung dalam suasana yang cukup antusias, terlihat dari semangat siswa saat mencampur warna cat, mendekorasi botol, hingga menanam tanaman hias secara berkelompok. Di akhir kegiatan, siswa kembali diajak bermain melalui quiz singkat untuk menguatkan pemahaman yang telah diperoleh sebagai bentuk post-test untuk mereka.

(Foto peserta yang terlihat antusias saat menanam tanaman hias ke dalam pot dari botol bekas yang telah mereka hias sendiri. (Sumber: KKN FP UB Desa Wonomulyo))

 

Program ini dipimpin oleh Muhammad Putra Tsani Kurnia Zaman selaku Koordinator Desa KKN, dan dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari 24 mahasiswa. Kegiatan ini dibimbing oleh dua dosen pendamping lapangan (DPL), yaitu Ibu Alia Fibrianingtyas, S.P., M.P. dan Ibu Mahfudlotul ‘Ula, S.E., M.Si. Sebagai hasil nyata dari kegiatan ini, siswa berhasil menciptakan lukisan di beberapa botol vertical garden dari botol bekas yang dihias secara kreatif dan digunakan untuk menanam tanaman hias. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat pemahaman dan kepekaan siswa terhadap permasalahan lingkungan serta mengajarkan bahwa menjaga alam dapat dimulai dari langkah-langkah kecil di sekitar mereka.

Program kerja vertical garden ini juga mendukung dua poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, SDG 11 tentang Sustainable Cities and Communities, karena vertical garden membantu menciptakan ruang hijau di area terbatas serta meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Kedua, SDG 12 tentang Responsible Consumption and Production, karena penggunaan barang bekas sebagai media tanam mencerminkan praktik daur ulang dan konsumsi yang bertanggung jawab. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas peserta dalam memanfaatkan limbah, tetapi juga menanamkan nilai keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

(Foto hasil karya vertical garden dari botol bekas yang dibuat oleh siswa-siswi SDN Wonomulyo 01 dan sudah dipasang di lingkungan sekolah bersama penanggung jawab kegiatan. (Sumber: KKN FP UB Desa Wonomulyo))

 

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat menjaga lingkungan dapat tumbuh sejak usia dini, serta menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang lebih peduli terhadap kelestarian alam di masa depan. Edukasi yang bersifat aplikatif seperti vertical garden ini mampu menjadi media yang efektif dalam menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan. Selain itu, keterlibatan langsung siswa dalam proses pembuatan vertical garden menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemilikan terhadap hasil karya mereka, sekaligus mengajarkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan. Ke depan, program seperti ini diharapkan dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain, tidak hanya di wilayah Wonomulyo tetapi juga di daerah-daerah dengan permasalahan serupa.

Penulis: KKN FP UB Desa Wonomulyo

Editor: Muhammad Ihza Ezra Saputra

Gambar: KKN FP UB Desa Wonomulyo

Exit mobile version