Malang, CANOPY—Beberapa mahasiswa Vokasi terlihat memenuhi gedung GB FP UB pada Selasa (10/5) sore. Mereka menunggu Ketua Program Pendidikan Vokasi, Mochammad Munir yang sedang mengajar di gedung tersebut. Mahasiswa Vokasi menunggu Munir untuk menjadwalkan ulang agenda Audiensi karena pada sebelumnya diadakan audiensi di Gedung Rektorat terpaksa berhenti.
Agenda audiensi di Gedung Rektorat hanya berlangsung 15 menit karena Munir memang dijadwalkan mengisi perkuliahan di FP. Hal ini yang menyebabkan mahasiswa Vokasi menunggu di FP untuk menjadwalkan ulang Audiensi.
“Makanya tadi itu teman-teman (Vokasi) menghadang (Munir) ke FP dan mencoba untuk melobi dan beliau tetap ngotot untuk ke FP sampai kita tungguin, dan akhirnya audiensi di tunda hingga Senin minggu depan,” kata Intan selaku perwakilan mahasiswa Vokasi.
Pada saat Munir keluar dari kelas, perwakilan mahasiswa Vokasi langsung mendesak Munir untuk menandatangani surat perjanjian bermaterai yang menuntut untuk datang di agenda audiensi pada Senin (16/5). Munir pun berhasil dimintai tanda tangan terkait kesepakatan datang saat audiensi dengan mahasiswa Vokasi.
Audiensi yang dihadiri oleh Rektor UB, M. Bisri dan Ketua Program Pendidikan Vokasi M. Munir dijadwalkan berisi penjelasan tuntutan kepada Rektor UB dan Ketua Program Pendidikan Vokasi. Tuntutan kepada Munir tentang sistem pendidikan Vokasi yang belum terstruktur, Fasilitas yang belum memadai, dan transparansi UKT. Sedangkan tuntutan kepada Rektor berupa pengajuan Vokasi untuk menjadi Fakultas Sains Terapan, dan input data mahasiswa D4 di Dikti.
Reporter : Nur Dian Laksono