Malang (28/07/2025) — Kelompok 26 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2025 Universitas Brawijaya yang dibimbing oleh Dr. Firman Jaya, S.Pt., M.P. telah melaksanakan program kerja bertajuk “Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan untuk Siswa Sekolah Dasar”. Program ini dilaksanakan pada Senin, 28 Juli 2025 di SDN 1 Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan diikuti oleh siswa kelas 5.
Program ini bertujuan untuk mengenalkan seni Ecoprint sebagai metode pembelajaran kreatif berbasis lingkungan. Dengan pendekatan sederhana dan aman untuk anak-anak, mahasiswa memperkenalkan teknik pounding, yaitu mencetak motif daun ke atas kain menggunakan palu kayu tanpa proses perebusan. Teknik ini memungkinkan siswa memanfaatkan bahan alam sekitar secara langsung untuk menghasilkan karya seni.
Pemaparan Materi Ecoprint (Sumber: Kelompok 26 MMD UB 2025)
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh Aisha Sabina Salsabila Fahmi dari Universitas Brawijaya. Dalam sesi tersebut, Aisha menjelaskan secara singkat mengenai konsep dasar Ecoprint, manfaatnya, dan langkah-langkah teknik pounding. Penjelasan dibuat interaktif agar siswa dapat memahami prosesnya dengan mudah dan tertarik untuk mencoba.
Mendampingi Siswa Menyusun Pola Dalam Proses Pembuatan Ecoprint (Sumber: Kelompok 26 MMD UB 2025)
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung. Para siswa meletakkan daun di atas kain dan memukulnya menggunakan palu kayu hingga pola daun tercetak dengan jelas. Suasana penuh semangat terlihat saat siswa mencoba sendiri teknik tersebut. Mereka saling berbagi daun dan saling membantu, menjadikan kegiatan ini bukan hanya edukatif tetapi juga menyenangkan.
Penyerahan Luaran Kepada Pihak Sekolah Berupa 3 Buah Taplak Meja Hasil Ecoprint Siswa Dan Pigura Apresiasi (Sumber: Kelompok 26 MMD UB 2025)
Dari kegiatan ini, dihasilkan tiga buah taplak meja bermotif Ecoprint yang kemudian diserahkan kepada pihak sekolah sebagai bentuk kenang-kenangan dari mahasiswa MMD UB 2025. Selain itu, mahasiswa juga membuat pigura dokumentasi berisi foto-foto kegiatan, siswa, dan hasil karya mereka sebagai bentuk apresiasi dan simbol kebersamaan.
Program ditutup dengan sesi dokumentasi yang mencakup foto bersama seluruh siswa kelas 5, wali kelas, serta karya-karya Ecoprint yang telah dihasilkan. Sesi ini menjadi penutup yang berkesan dan menyisakan banyak cerita bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan adanya program ini, mahasiswa berharap siswa dapat mengenal seni dari bahan alam, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa Universitas Brawijaya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 4, yaitu pendidikan yang berkualitas dan inklusif untuk semua.
Penulis: Kelompok 26 MMD UB 2025
Editor: Muhammad Ihza Ezra Saputra
Gambar: Kelompok 26 MMD UB 2025