Site icon Persmacanopy.com

Pantai Peh Pulo: Surga yang Tersembunyi di Blitar

Jika membahas tentang keindahan alam Indonesia, tak akan ada habisnya. Mulai dari gunung, air terjun, bukit, hingga pantai. Dan dari semua itu, terdapat salah satu tempat yang patut dijuluki paradise. Pantai Peh Pulo namanya. Pantai yang berlokasi di Dsn. Peh Pulo, Ds. Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar ini menawarkan pemandangan alam yang tak kalah cantik dari beberapa pantai di selatan Pulau Jawa.

Sebuah pantai dengan bentang pesisir kecil tetapi memiliki pasir yang putih, benar benar putih. Ditambah dengan air laut yang biru serta beberapa pulau-pulau kecil di tengahnya. Tak salah memang jika pantai ini dijuluki “Raja Ampat nya Blitar,” oleh beberapa wisatawan.

Peh Pulo ini cocok dikunjungi oleh mereka yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk dunia perkotaan, melepas semua beban kerja, melupakan sejenak bos kantor yang bawel, atau hanya sekadar menikmati indahnya deru ombak yang menggulung disertai desir angin pantai. Sebab pantai ini benar-benar sepi, layaknya wisata private. Akses jalan yang kurang memadai menjadi alasan mengapa pantai ini terasa sepi.

Keindahan Peh Pulo dapat memikat siapa saja yang melihatnya, terutama melalui jejaring sosial. Namun, pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi prima sebab akses jalan menuju pantai ini masih jauh untuk dikatakan layak.

Bagi wisatawan yang suka petualangan, rute Peh Pulo bukan menjadi masalah. Namun, bagi mereka yang hanya ingin menikmati keindahannya saja pasti akan berpikir dua kali untuk menjadikan Peh Pulo sebagai tempat melancong. Rute perjalanan akan membawa wisatawan melewati daerah berbukit. Mendekati daerah pantai, jalan akan berupa makadam yang sempit. Di titik tertentu, terdapat jalan berupa tanah yang akan berlumpur ketika selepas hujan dan kerap menjadi jebakan roda kendaraan.

Mendekati lokasi pantai, jalan lebih mulus terbentang hingga area parkir. Pemandangan pantai yang menyambut seakan menjadi “bayaran yang setimpal” untuk perjuangan kecil yang telah lalu. Lautnya yang biru dengan hambaran pasir putih seakan mengikat wisatawan agar berlama-lama di pantai ini. Tak jauh dari bibir pantai, terdapat beberapa pulau karang yang tersebar. Ini lah yang membuat Peh Pulo dijuliki “Raja Ampatnya Blitar.” Pantai ini dikelilingi oleh perbukitan di kanan dan kiri. Terdapat juga tempat parkir perahu nelayan.

“Pantai Peh Pulo bisa menjadi alternatif bila kita ingin pergi ke pantai khususnya di daerah Blitar. (Pantai Peh Pulo) Cocok untuk orang yang suka dengan perjalanan yang memacu adrenalin karena jalanan yang cukup jauh untuk sampai di pantai,” ujar Agil, salah satu wisatawan asal Kediri.

“Kelemahannya mungkin ada di masalah sampah. Walaupun seperti kita tahu tidak (hanya) Peh Pulo saja, tapi pantai-pantai yang lainya masih terdapat masalah sampah,” tambahnya.

Masalah sampah memang cukup mengganggu di pantai ini. Beberapa botol plastik masih terlihat berserakan di sekitar bibir pantai. Hal ini dikarenakan kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya yang rendah serta tidak adanya petugas kebersihan. Hanya ada satu petugas tiket yang merangkap sebagi penjaga parkir.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti akses jalan yang sulit serta minimnya sumberdaya manusia yang bertugas, tetapi Pantai Peh Pulo sangat layak untuk dikunjungi. Dengan deburan ombak, laut yang biru, serta beberapa pulau karang bak di Raja Ampat, cocok untuk sekadar melepas penat menghadapi permasalahan duniawi.

Sumber gambar: Ketik News

 

Penulis: Raditya Mandala

Editor: Danendra Reza

Exit mobile version