Perlakuan Khusus untuk Mahasiswa Baru Disabilitas
Malang, CANOPY–Mahasiswa baru penyandang disabilitas mengikuti pelaksanaan upacara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru. Upacara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya (PK2MU) dilakukan pada hari Sabtu (19/8) pukul 06.00 WIB. Upacara pembukaan dilaksanakan di lapangan rektorat Universitas Brawijaya. Mahasiswa baru peserta upacara pembukaan terlihat antusias dalam kegiatan tersebut.
Terdapat 32 mahasiswa baru penyandang disabilitas yang diterima di Universitas Brawijaya tahun ini, tutur Azzam Izzudin selaku Kapel Raja Brawijaya 2017. Ia juga menambahkan bahwa 32 mahasiswa baru penyandang disabilitas terdiri dari mahasiswa tuna rungu, tuna wicara dan mahasiswa yang memakai kursi roda.
Posisi barisan mahasiswa baru penyandang disabilitas ditempatkan pada barisan khusus di depan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Terlihat juga pendampingan khusus pada masing–masing mahasiswa penyandang disabilitas. Kegiatan dilakukan dengan lancar hingga usai upacara berlangsung. Menurut Azzam, “Hal ini ditujukan guna membantu mobilisasi serta penyampaian kembali materi yang disampaikan saat sambutan berlangsung,”
Peserta upacara penyandang disabilitas kemudian dimobilisasi menuju gedung Samantha Krida menggunakan mobil. Mobilisasi tersebut dilakukan ketika Umbrella Mob berlangsung. Selama acara Raja Brawijaya mereka tidak hanya didamping oleh Supervisor (SPV), melainkan juga volunteer dari Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD). SPV yang bertanggung jawab untuk menjaga peserta upacara penyandang disabilitas diberikan pelatihan sebelumnya untuk dapat berkomunikasi mahasiswa tersebut. Pelatihan dilaksanakan semenjak tanggal 9 Agustus 2017.
“Tapi teman-teman SPV tetap membutuhkan bantuan agar dapat berkomunikasi lebih intensif,” ujar Sekretaris Pelaksana, Dwi Fatmawati. (TJ)
God job👍
Asik2 joss