Malang, CANOPY– Upacara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-Maba) Universitas Brawijaya yang dilaksanakan pada Selasa, (30/08) juga diikuti oleh beberapa mahasiswa penandang disabilitas. Upacara dimulai pada pukul 06.30 diiringi dengan penampilan dari beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), salah satunya adalah UKM Unitantri yang menampilkan 100 penari.
Mahasiswa baru penyandang disabilitas mengikuti rangkaian kegiatan dengan dibantu oleh pendamping dan Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD). Namun, pada saat kegiatan papermob, mahasiswa baru penyandang disabilitas diarahkan menuju halaman Perpustakaan Universitas Brawijaya untuk dimobilisasikan menuju GOR Pertamina Universitas Brawijaya dengan menggunakan tiga mobil khusus.
Mahasiswa baru penyandang disabilitas diberi perlakukan dengan baik dan spesial. “Kita memperlakukan mereka dengan baik dan khusus. Jadi teman-teman mahasiswa pada saat upacara pembukaan ditempatkan dibarisan depan, sebagai wujud bahwasannya mereka dapat melihat secara langsung atraksi kegiatan tersebut kemudian mereka juga dimobilisasi menggunakan kendaraan khusus,” ungkap salah satu anggota humas, panitia Raja Brawijaya 2016.
Kondisi server yang tidak stabil menjadi kendala yang dihadapi oleh mahasiswa baru penyandang disabilitas. “Dari segi penyampaian informasi waktu lewat server, banyak server yang down, seringkali saya registrasi servernya down” ujar I Made Wikandana, mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, salah satu penyandang disabilitas. (luk/nf/anr)