Petani Berdasi Katamu?
 Oleh: Widyaningrum
 Dimana-mana petani itu terjun ke sawah
 Bukan berleha-leha takut kotor di Kantor
 Petani Berdasi Katamu ?
 Itu kan hanya motif terselubungmu
 Negeri agraris tapi pertaniannya miris
 Anak mudanya apatis, tapi gayanya sok aktivis 
 Pertanian bukan sesepele itu kawan
 Tinggal pencat-pencet gawai tanpa aksi
 Petani Berdasi Katamu ?
 Itu kan hanya omong kosongmu
 Miris !!! Negeri agraris tapi pertaniannya dirampok kaum elit dengan sadis
 Anak mudanya tutup telinga, pura-pura buta
 Petani Berdasi Katamu?
 Coba renungkan sekali lagi
 Ingin kemajuan teknologi, tapi malah cuci kaki
 Dan enggan kontribusi
 Petani Berdasi Katamu ?
 Coba pikirkan lagi ucapanmu
 Negeri yang tanahnya subur, tapi impor tak kalah subur
 Bagunlah kawan dari angan kosongmu
Negeri ini butuh solusimu, bukan orasi kosongmu 
Suara Kami
Oleh: Nurul Ainurrohmah 
Pembaruan…
Hanya itu yang terpikirkan
Tanpa adanya pertimbangan
Hak–hak kami yang terancam
            Para elit berselisih
            Mencoba mengambil
            Namun paksaan yang dilakukan
            Karena kesewenangan mereka
            Kekerasan yang kami dapatkan
Kami hanya ingin 
Hak kami diakui
Kami hanya ingin suara kami
Bukan hanya jadi angin lalu
Yang berhembus menerpa
Seolah bukan tanda badai kan tiba
             Konflik yang terjadi
             Hanya menjadi wacana publik
             Tanpa ada terobosan berarti 
             Dari mereka yang bertahta 
Ilustrator: Hanif Azhari














Leave a Reply