Batu Bengkung, Sajian Baru dari Alam
“Jadilah seperti ombak yang akan dan tetap berkejaran membasuh pesisir meski akhirnya ia ditarik gravitasi. Kejar obsesi hidupmu, meski akhirnya nyawamu direnggut kepada Tuhan kembali”
Tidak perlu mahal, wisata alam selalu menawarkan kemewahan tersendiri bagi para penikmatnya. Kabupaten Malang kembali menarik perhatian dengan tereksposnya pantai Batu Bengkung yang masih alami dan sepi pengunjung. Pantai Batu Bengkung menyuguhkan ‘view’ yang sangat indah dan bersih sehingga menjadi rekomendasi wisata untuk sekadar menenangkan pikiran dari keramaian kota.
Pantai Batu Bengkung terletak pada deretan pantai lain yakni pantai Goa Cina, pantai Bajul Mati, pantai Jelangkung yang terletak di di desa Gajah Rejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang atau sekitar 57 km dari pusat kota Malang. Untuk mencapai pantai tersebut diperlukan waktu selama 2-3 jam perjalanan menuju pantai Batu Bengkung dengan menggunakan kendaraan bermotor. Rute menuju lokasi terbilang mudah dengan mengikuti papan petunjuk arah di pinggir jalan raya. Pengunjung dapat mengikuti arah pantai Sendang Biru lalu ikuti petunjuk selanjutnya. Akses jalannya pun beraspal sehingga memudahkan pengunjung untuk mencapai pantai tersebut.
Harga tiket masuk ke pantai ini sangat terjangkau. Hanya dengan merogoh kocek sebesar lima ribu rupiah per orang, para wisatawan sudah dapat menikmati keindahan pesisir pantai dan ombak yang disajikan Batu Bengkung. Namun, sayangnya fasilitas di sini belum cukup memadai sehingga pemandangan Bengkung masih tampak asri dan alami.
Batu Bengkung memiliki deburan ombak yang besar sehingga pengunjung tidak disarankan untuk berenang. Para wisatawan yang membawa anak-anak dihimbau untuk menjaga dan mengawasi mereka. Keunikan dari pantai ini yakni terdapat kolam alami yang terbentuk dari bentukan batu karang dekat pesisir pantai. Kolam alami ini menjadi daya tarik tersendiri karena banyak pengunjung yang berhambur untuk sekadar berenang di kolam tersebut. Selain itu, air kolam nampak berwarna biru muda yang sangat indah. Kolam tersebut terbentuk karena deburan ombak yang tertahan dibalik batu karang.
Saat ini wisata pantai Batu Bengkung sudah dikenal banyak masyarakat sehingga mulai ramai pengunjung setiap harinya. Para wisatawan dihimbau untuk tidak merusak fasilitas alam agar keasrian dan kealamian Batu Bengkung tetap terjaga dan bersih.