Probolinggo, 17 Juli 2025 — Mahasiswa Universitas Brawijaya yang tengah menjalankan program kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, membawa semangat baru bagi masyarakat desa dengan memperkenalkan sistem pertanian hidroponik berupa sosialisasi dan budidaya tanaman hidroponik.
Program ini bukan sekadar hiasan atau proyek sementara, melainkan upaya untuk menjawab permasalahan nyata di desa yang selama ini masih minim pengembangan tanaman hortikultura dan inovasi pertanian. Dengan kondisi lahan yang terbatas, sistem hidroponik menjadi solusi pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan.
“Hidroponik di sini masih tergolong baru. Sebagian warga memang pernah mendengar, tapi belum tahu cara memulainya,” ujar Mas Bahar, salah satu anggota Karang Taruna Desa Talkandang. Sebelumnya, upaya serupa sempat dicoba namun tidak berjalan optimal karena kurangnya edukasi dan pendampingan.
Melihat peluang tersebut, mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi dan praktik langsung di balai desa. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pemuda, warga desa setempat hingga perangkat desa. Para peserta dikenalkan pada teknik dasar hidroponik mulai dari penyusunan instalasi, pemberian nutrisi, pengecekan kualitas air, hingga rotasi tanam.

Mahasiswa melakukan Praktik Pembuatan Hidroponik kepada Warga Desa (Sumber: Kelompok KKN FP UB Desa Talkandang)
Semua warga yang hadir dalam sosialisasi tampak antusias saat sesi praktik berlangsung pada proses pemindahan bibit tanaman ke dalam instalasi hidroponik. Selain berpartisipasi dalam kegiatan, warga juga menyampaikan rasa penasarannya terkait cara pembuatan instalasi hidroponik di rumah serta cara perawatannya. Antusiasme seperti ini menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat mulai tertarik untuk menerapkan sistem hidroponik secara mandiri di lingkungan rumah mereka.

Mahasiswa Memberi Pendampingan untuk Para Warga terkait Pembuatan Hidroponik (Sumber: Kelompok KKN FP UB Desa Talkandang)
Program sosialiasi budidaya hidroponik seperti yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Brawijaya di Desa Talkandang menjadi contoh nyata peran generasi muda dalam mengenalkan inovasi pertanian kepada masyaarakat. Instalasi yang dipasang di balai desa kini menjadi saeana belajar Bersama dan inspirasi bagi warga untuk mengembangkan hidroponik secara mandiri. Tak hanya membangun instalasi, mahasiswa juga memberikan panduan perawatan secara berkala kepada perangkat desa agar proyek ini dapat berlanjut. Mereka berharap hidroponik ini bisa menjadi langkah awal menuju desa mandiri pangan dan menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat.
Program ini disambut baik oleh pemerintah desa dan warga, yang berharap kegiatan serupa dapat dijadikan program berkelanjutan. Mahasiswa KKN tak hanya meninggalkan jejak secara fisik, tetapi juga pengetahuan yang berkelanjutan. Dengan semangat bertani tanpa tanah, Desa Talkandang kini menapaki langkah baru menuju pertanian modern yang berkelanjutan dan lebih adaptif.
Penulis: KKN FP UB Desa Talkandang
Editor: Muhammad Ihza Ezra Saputra
Gambar: KKN FP UB Desa Talkandang
Leave a Reply