Persmacanopy.com

Membangun Pertanian Indonesia

Policy Brief yang Diajukan EM dan Lingkar BEM Mendapat Sambutan Positif dari Rektor

Presiden Eksekutif Mahasiswa beserta lingkar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya membahas Policy Brief mengenai kebijakan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) bersama Rektor pada Rabu, 8 Februari 2023. Pertemuan dilakukan di Ruang Meeting lantai 7 Gedung Rektorat UB membahas kebijakan kewajiban kepada seluruh mahasiswa angkatan 2021 untuk mengikuti program MMD. Kebijakan ini dikhawatirkan dapat berdampak pada kegiatan dan program kerja organisasi dalam kampus dikarenakan kurangny sumber daya mahasiswa. Menurut Rafly Rayhan Al-Khajri selaku Presiden Eksekutif Mahasiswa, bahwa Eksekutif Mahasiswa mendukung penuh program MMD agar dapat terlaksana, namun pihak Eksekutif Mahasiswa juga khawatir adanya program MMD mengganggu jalannya kegiatan dan regenerasi organisasi kampus.

Pihak Eksekutif Mahasiswa  melakukan survey yang bertujuan untuk mengetahui antusiasme mahasiswa dalam mengikuti program MMD. Berdasarkan survey, dari total 471 responden sebanyak 204 (43,3%) mahasiswa tertarik dengan program MMD, 171 (36,3%) mahasiswa tidak tertarik, dan sisanya sebanyak 96 (20,4%) mahasiswa merasa masih ragu. Kemudian mengenai kelancaran berorganisasi dari total 474 responden sebanyak 180 (38%) mahasiswa berpendapat bahwa program MMD tidak mengganggu kelancaran program organisasi, sebanyak 182 (38,4%) mahasiswa merasa terganggu dan sebanyak 112 (23,6%) berpendapat mungkin mengganggu dan mungkin tidak. Policy Brief yang dibahas terdapat rekomendasi yang ditawarkan meliputi adanya rekognisi dan penyetaraan kegiatan Eksekutif Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan LKM UB dengan program MMD yang berbobot 4 SKS.

Pengajuan rekomendasi didasarkan pada kesamaan antara pencapaian program MMD dengan program yang diadakan oleh Eksekutif Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan LKM UB. selain itu, Eksekutif Mahasiswa dan lingkar Badan Eksekutif Mahasiswa menyarankan adanya evaluasi terkait pembenahan atas kebijakan program MMD dengan memperhatikan kepentingan Eksekutif Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan LKM UB. Rektor beserta jajarannya menerima aspirasi tersebut dengan baik. “Ini merupakan aspirasi yang baik, saya menerima aspirasi dari teman teman khususnya perihal MMD ini” ujar Prof. Widodo. Beliau juga menyarankan adanya program kerja yang fokus terhadap penanggulangan bencana dan peningkatan kemampuan bahasa asing. Kemampuan berbahasa asing meningkat, sehingga Universitas Brawijaya dapat mencetak sarjana yang dapat bersaing dalam dunia kerja internasional maupun perusahaan multinasional.

Penulis : Sinta Ali Khusnadewi

Gambar bersumber dari Prasetya UB

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf konten ini merupakan hak cipta kami. Untuk menduplikasi karya ini dapat menghubungi kami di redaksi@persmacanopy.com