Ramadhan : Sucikan Diri dengan Berekspresi
Malang-Canopy. “Marhaban Ya Ramadhan”, acara yang digelar oleh salah satu komunitas bernama Sajak Lestari pada hari Jum’at (3/5) bertempat di Panggung Lembaga Kedaulatan Mahasiswa (LKM) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FPUB). Sajak Lestari sendiri merupakan komunitas yang berdiri di FPUB sebagai wadah tanpa payung dan independen tidak terikat oleh lembaga apapun. Ia (Sajak Lestari –red) mampu bergerak bebas, mewadahi, mengekspresikan karya khususnya dibidang sastra dan seni.
Marhaban Ya Ramadhan mengambil tema “Sucikan Diri Dengan Berekspresi” digelar dalam rangka menyucikan diri di bulan suci ramadhan agar tetap menjaga kerukunan dan toleransi. Selain itu, untuk menyemarakkan, khususnya umat Islam dalam menyambut bulan suci ramadhan. Dalam acara ini terdapat banyak penampilan yang menarik dimulai dari tilawah, ceramah, hadrah, monolog, puisi, musik, hingga yang paling menarik penampilan performance art.
Sajak Lestari menggandeng Warung Kopi Linkar untuk berkolaborasi dalam acara ini. Warung Kopi linkar merupakan sebuah warung kopi yang mewadahi ekspresi dan karya masyarakat kota malang, serta pengembangan konservasi dan pendampingan petani –yang sadar akan nasib petani khususnya petani kopi. Apresiasi banyak berdatangan dari mahasiswa yang menikmati acara ini selagi mengerjakan tugas dan laporan.
“Acara seperti sangat bagus sebagai bentuk budaya untuk menyambut ramadhan yang harusnya lebih dikembangkan agar tetap lestari.” Ujar Abrar, mahasiswa Agroekoteknologi 2017.
Marhaban Ya Ramadhan bukanlah acara yang pertama kali digelar oleh Sajak Lestari. Komunitas ini sering membuat acara yang menarik khususnya dalam bidang seni. Salah satunya “Teater Nyanyian Untuk Bumi” dalam memperingati Hari Bumi yang digelar pada bulan Februari kemarin. Setiap jumat Sajak Lestari rutin mengadakan Lapak Baca guna meningkatkan literasi dan minat baca bagi mahasiswa. Tidak ketinggalan juga menggelar diskusi film, budaya, dan bedah buku. Dalam bidang sastra Sajak Lestari aktif menerbitkan puisi, monolog, dan cerpen yang dapat diakses pada website maupun media sosial. Selain pada bidang seni dan satra, sajak lestari juga turut serta dalam upaya konservasi dengan melakukan penanaman tanaman pohon dan mempelajari budaya masyarakat setempat dalam acara yang bertajuk “Jogo Wana Jogo Budoyo “. acara tersebut dilaksanakan pada bulan Februari di lereng Gunung Bromo tepatnya Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
“Kedepanya Sajak Lestari bakal menggelar banyak acara yang lebih menarik sebagai panggung kreasi dan berekspresi bagi mahasiswa dalam menyemarakan bulan suci ramadhan“ Ujar Riant Daffa selaku anggota Sajak Lestari.
Sajak lestari sangat terbuka bagi mahasiswa yang ingin bebas berkreasi dan berekspresi. Serta yang berminat dalam mempelajari budaya bersama sebagai wujud melestarikan budaya yang kian terkikis di era revolusi industri 4.0.
Reporter : Wikan Agung
Editor : Naila Nifda A.