Reka Cipta Cakrawala Tingkatkan Antusiasme Raja Brawijaya
Malang, CANOPY – RAJA Brawijaya 2022 tahun ini dilaksanakan secara hybrid dengan total ada 8 sesi setelah dua tahun dilaksanakan secara daring. Pelaksanaan PKKMB hari ke-2 (17/8) dengan tema “Mengukir Prestasi dengan Langkah Penuh Aksi” yang dilaksanakan di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB). Rangkaian acara berisi pemaparan dengan total 16 materi yang terbagi dalam dua hari. Penyampaian materi berupa bentuk talkshow inspiratif, alumni bercerita, dan Reka Cipta Cakrawala.
Penentuan materi didasarkan pada beberapa pertimbangan. Wakil Koordinator Divisi Acara, Rizki Ajie menyampaikan “Pemilihan materi PKKMB terbagi menjadi dua. Pertama ditentukan oleh pihak rektorat yang disesuaikan dengan Undang-Undang dan pemilihan kedua ditentukan oleh panitia RAJA Brawijaya dengan saran dan masukan dari pihak rektorat. Pemilihan materi oleh panitia disesuaikan dengan kondisi, di mana panitia merasa bahwa Maba harus merasakan asiknya ospek. Sehingga panitia membagi materi menjadi dua, yaitu materi berat dan materi ringan,” jelas Rizky
Pergantian sesi materi setiap 30 menit. Materi yang diberikan bukan hanya melalui pemaparan namun, juga dikemas dalam bentuk talkshow inspiratif, alumni bercerita, dan Reka Cipta Cakrawala. Reka Cipta Cakrawala menjadi terobosan baru panitia RAJA Brawijaya 2022 dimana kegiatan ini menjadi ajang bagi Maba untuk mengembangkan potensinya di bidang non akademik. Panitia mengadakan audisi melalui pembuatan video bakat yang diunggah pada social media. Lebih dari 120 mahasiswa mengikuti ajang ini, namun hanya 6 mahasiswa terpilih untuk tampil pada saat pelaksanaan RAJA Brawijaya 2022.
Rangkaian pemaparan materi dilaksanakan dari pagi hingga petang. Adapun materi yang disampaikan adalah pada hari ke-2 adalah Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia, Penjelasan tentang UKT Mahasiswa, Tracer Study, Kode Etik Mahasiswa UB, Kekerasan Seksual dan Perundungan, Pembentukan Karakter Mahasiswa, Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan, dan Pengenalan Badan Pengelola Usaha (BPU).
Sedangkan materi pada hari ke-3 adalah Green Campus, Inovasi Mahasiswa, Layanan RSUB dan Klinik UB, Layanan Konseling, Pencegahan Kekerasan Seksual dan Perundungan, Layanan UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi & e-Complaint, Layanan Perpustakaan, Pengembangan Kepribadian Mahasiswa, dan Pengenalan EM, DPM, dan UKM. Dari ragam materi yang disampaikan, diharapkan teman-teman Maba Adicitta 60 mampu memahami lebih dalam tentang dunia perkuliahan baik dari sisi akademik maupun non akademik.
Pada saat kegiatan PKKMB, Maba terlihat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Antusiasme Raja Brawijaya ini dirasakan oleh Tiara, salah satu Maba Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
“Aku dateng jam 05.43 kak, udah gak sabar, materi yang disampaikan tadi juga menarik dan aku bisa jadi ngerti hal yang sebelumnya aku nggak ngerti. Materi yang paling menarik tadi UKT sih kak,” ujar Tiara.
Berbeda dengan Aldey, Maba Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang beranggapan, “Materi yang disampaikan tadi agak kurang menarik ya, UKT agak menarik sih, tapi saat penyampaian 2 materi terakhir aku tadi ke kamar mandi, jadi gak tertalu memerhatikan,” kata Aldey.
Reporter : Isnaini Fatimah
Editor : Shanti Ruri Pratiwi