Persmacanopy.com

Membangun Pertanian Indonesia

Tim Mahasiswa dari UB Kenalkan Inovasi Produk Olahan Cabai Bersama Ibu PKK Desa Dawuhan

Dawuhan, 15 Juli 2025 – Tim mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Kelompok 31 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya melaksanakan program pengembangan hasil pertanian lokal melalui kegiatan bertajuk “Optimalisasi Hasil Panen Cabe melalui Produksi Chili Flakes sebagai Produk”. Kegiatan ini digelar pada Selasa, 15 Juli 2025 di Balai Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan diikuti oleh anggota PKK Desa Dawuhan setempat.

Program ini hadir sebagai bentuk solusi terhadap permasalahan hasil panen cabai yang belum optimal, salah satunya yaitu harga pasar yang turun drastis. Selama ini, cabai segar dari petani lokal langsung dijual ke pasar tanpa pengolahan lanjutan, sehingga rentan terhadap fluktuasi harga dan pembusukan. Kelompok 31 dari program MMD UB memperkenalkan pembuatan chili flakes dan chili oil sebagai inovasi olahan sederhana berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG) yang mampu meningkatkan nilai jual, daya simpan, dan membuka peluang usaha rumahan bagi warga desa.

Melalui penyuluhan dan pelatihan, mahasiswa memaparkan proses pengolahan cabai menjadi produk chili flakes, mulai dari pemilihan dan pembersihan bahan, pengeringan menggunakan oven, hingga penggilingan dan pengemasan produk. Ibu-ibu PKK juga diberikan materi tentang strategi pemasaran dan pengembangan usaha mikro berbasis produk olahan pangan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan chili oil sebagai salah satu turunan produk dari chili flakes, yang disaksikan dan diikuti secara antusias oleh seluruh peserta.

Ibu-Ibu PKK Mengikuti Program Pembuatan Chili Flakes dan Chili Oil

 

Nurul Istiqomah, mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Argoekoteknologi Universitas Brawijaya, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang dalam bentuk sosialisasi dan transfer keterampilan serta teknologi praktis kepada masyarakat. Untuk mendukung keberlanjutan inovasi ini, tim MMD 31 juga memberikan satu set oven untuk pengeringan produk, yang diserahkan kepada Kepala Desa dan Ketua Penggerak PKK setempat secara simbolis oleh Bapak Yuniar Ponco Prananto, SSi., MSc., PhD selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 31 MMD UB. Langkah ini sekaligus menandai komitmen Universitas Brawijaya dalam mendorong kemandirian dan keberlanjutan inovasi berbasis potensi lokal.

Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs) poin ke-8, yaitu Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata. Kegiatan ini tidak hanya mendukung SDGs 8: Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata, tetapi juga berkontribusi pada beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya seperti SDGs 1 (Desa Tanpa Kemiskinan), SDGs 5 (Keterlibatan Perempuan Desa), SDGs 9 (Infrastruktur dan Inovasi Desa Sesuai Kebutuhan), serta SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan). Melalui integrasi edukasi, teknologi, dan pemberdayaan komunitas lokal, kegiatan ini diharapkan mampu membangun ketahanan ekonomi desa secara inklusif dan berkelanjutan.

Kelompok 31 MMD UB berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan rantai usaha mandiri di tingkat rumah tangga, serta menumbuhkan semangat inovasi masyarakat dalam mengelola potensi desa secara berkelanjutan.

 

Penulis: MMD UB 31 Desa Dawuhan

Editor : Rayya Izana Abqariyya

Gambar : MMD UB 31 Desa Dawuhan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf konten ini merupakan hak cipta kami. Untuk menduplikasi karya ini dapat menghubungi kami di redaksi@persmacanopy.com