Persmacanopy.com

Membangun Pertanian Indonesia

“12 Angry Men”: Logika atau Prasangka?

Hanya Butuh 1 Orang untuk Membantahkan Hoaks

Film “12 Angry Men” disutradarai oleh Sidney Lumet dan dirilis pada tahun 1957. Kritikus dan penonton dunia telah menerima dengan baik film tersebut dan menganggapnya sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Reginald Rose menulis sebuah drama televisi yang diadaptasi menjadi film dengan judul “12 Angry Men” dengan sutradara Sidney Lumet yang dirilis pada tahun 1957.

Film ini menceritakan tentang sebelas juri yang merasa yakin bahwa seorang pemuda bersalah dalam kasus pembunuhan yang sedang mereka persidangkan. Henry Fonda, yang memerankan seorang juri, meragukan kesimpulan tersebut dan meminta juri lain untuk membahas kembali bukti-bukti yang telah disajikan.

Melalui diskusi dan argumen oleh para juri dalam film, disadari bahwa bukti yang tersaji tidak cukup kuat membuktikan kesalahan terdakwa. Perdebatan yang panas dan ketegangan yang semakin meningkat, diakhiri dengan seorang juri memutuskan merubah pendapat dan menyatakan terdakwa tidak bersalah.

Film ini mempersembahkan sebuah kisah menarik melalui adegan-adegan penuh tensi, di mana sebuah keputusan penting harus diambil dengan sangat hati-hati. Selain itu, film ini menggambarkan sistem peradilan di Amerika Serikat dan pengambilan keputusan oleh para juri dapat memengaruhi kehidupan seseorang.

Banyak orang menganggap bahwa film ini merupakan sebuah karya seni dalam segi sinematografi dan akting, selain memiliki cerita yang kuat. Dalam film ini, pengambilan gambar secara terbatas, hampir seluruhnya berlangsung di sebuah ruangan persidangan yang terasa sangat sempit dan tertekan. Namun, hal ini memberikan atmosfir kepada penonton untuk merasakan seolah-olah mereka juga sedang berada di dalam ruangan tersebut.

Di sisi lain, akting para pemeran juga sangat memukau. Henry Fonda, yang berperan sebagai juri nomor delapan, berhasil memberikan karakterisasi yang kuat pada tokoh tersebut. Sementara itu, para aktor lainnya seperti Lee J. Cobb, E.G. Marshall, dan Jack Klugman juga memberikan penampilan yang sangat impresif.

Secara keseluruhan, “12 Angry Men” adalah sebuah film yang sangat layak untuk ditonton. Film ini merupakan karya seni tak ternilai, cerita kuat, pengambilan gambar menarik dan akting memukau. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral penting tentang pentingnya mengambil keputusan dengan hati-hati dan pertimbangan matang.

Penulis : Rio Rivaldo

Editor : Diandra Putri

Sumber Gambar : https://www.google.com/amp/s/www.tribunnewswiki.com/amp/2019/10/14/film-12-angry-men-1957/

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf konten ini merupakan hak cipta kami. Untuk menduplikasi karya ini dapat menghubungi kami di redaksi@persmacanopy.com