Dekan Bicara : Audiensi Seputar Kampus

Malang,CANOPY—Selasa (10/5) siang suasana panggung LKM FP UB terlihat ramai karena diadakan acara Dekan Bicara yang diselenggarakan oleh BEM FP UB. Acara tersebut diselenggarakan guna menampung suara aspirasi dari mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Berikut ini hasil audiensi mahasiswa FP UB dengan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Prof.Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR., MS.

Kenapa masih ada pungutan dalam praktikum STELA dan GALIFU? Bagaimana dengan sistem UKT itu sendiri?

Saya senang mendapat informasi langsung begini. Dana untuk praktikum sudah dianggarkan untuk UKT. Akan tetapi, dana tersebut tidak termasuk transportasi dan akomodasi di lapang berupa tempat dan konsumsi mahasiswa. Untuk itu, pada praktikum STELA dan GALIFU dikenakan biaya. Akan tetapi jika masih ada pungutan yang tidak digunakan untuk biaya akomodasi dan transportasi silahkan lapor. Praktikum apa saja yang masih dikenakan biaya. UKT tidak ada pungutan lain. Kecuali kegiatan transport atau akomodasi lain, ditanggung mahasiswa. Untuk tahun ini, rencananya Fakultas Pertanian akan membeli 2 mobil dan 3 motor. 1 mobil Innova, 1 Rush.  Mobil tersebut digunakan untuk penelitian dosen dan motor digunakan untuk karyawan sebagai pengganti motor yang lama. Yang jelas UKT di tahun yang akan datang (2017), tidak akan naik.

Bagaimana kejelasan dana bantuan dari Rektorat sebesar 5 Milyar?

Dana bantuan dari Rektorat sebesar 5 Milyar digunakan untuk pembelian lahan 4,5 ha di Griya Shanta sebesar 4 Milyar  dengan harga 15 juta/ meter dan lahan seluas 3,5 ha di Kasembon dengan harga 1 Milyar. Karena kita ketahui bersama, bahwasannya lahan praktikum di Ngijo sudah bukan milik FP UB lagi.

Apa kebijakan yang dilakukan pihak dekanat mengenai program PKM FP UB?

Dari pihak dekanat sendiri mengeluarkan kebijakan dengan mewajibkan mahasiswa FP UB untuk membuat PKM minimal 1 kali selama masa kuliah. PKM ini juga menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa dengan total 1 SKS. Untuk dosen pembimbing, bagi dosen muda jika SK nya sudah keluar untuk menjadi dosen pembimbing PKM. Dan setiap jurusan dianggarkan dana sebesar RP 25.000.000,00 untuk PKM.

Untuk mahasiswa yang menempuh semester 7 dan 8 kan sudah tidak ada lagi praktikum, sedangkan masih ada anggaran untuk praktikum. Sebenarnya anggaran tersebut dialokasikan kemana?

Tidak ada pengeluaran biaya lagi untuk praktikum selain akomodasi dan transportasi. Jika masih ada mahasiswa semester 7 dan 8 yang terdapat pungutan dalam praktikumnya, silahkan lapor. Buat list nama dan nama praktikum mata kuliah.

Kapan target selesai pembangunan gedung sentral FP UB?

Gedung Sentral FP UB memang sebenarnya belum layak untuk ditempati. Karena kita sudah diusir dari gedung Widyaloka sehingga kegiatan perkuliahan dialihkan ke Gedung Sentral FP UB. Tahun ini (2016) harus selesai pembangunan Gedung Sentral. Jadi untuk pembangunan Gedung Sentral tidak diambilkan dari dana bantuan rektorat sebesar 5 Milyar itu. Total biaya pembangunan Gedung Sentral 6 lantai sebesar 22 Milyar. Sedangkan 8 Milyar merupakan pinjaman dari Rektorat yang saat ini sudah ada. Pembangunan akan dimulai akhir Mei atau paling lambat awal Juni.

Bagaimana tindak lanjut daripihak dekanat mengenai fasilitas parkiran belakang gedung BP, ketika hujan selalu banjir, pemasangan wifi di LKM, dan fasilitas lapangan dsb untuk mahasiswa FP?

Untuk sementara ini digunakan dulu parkiran BP karena saat ini sudah dilakukan pembangunan parkiran di belakang musholla FP UB. Nantinya, parkiran ini akan dibangun bertingkat. Namun untuk saat ini, masih proses pembangunan tiangnya terlebih dahulu.

Bagaimana dengan perbaikan gazebo dan lampu di areal gazebo, fasilitas AC dibeberapa gedung tidak berfungsi dan ada beberapa spot di gedung Sosial Ekonomi yang tidak terjangkau wifi?

Silahkan buat list tempat dan apa yang dibutuhkan, kemudian silahkan dilaporkan.

Apakah yang dilakukan pihak dekanat mengenai keamanan di areal kampus mengingat sering terjadinya kehilangan dompet, laptop dsb?

Segala bentuk kehilangan silahkan lapor ke pihak dekanat secara tertulis. Sebenarnya permasalahan di FP mengenai keamanan adalah masalah klasik yang kita alami bersama. Jangankan dompet yang hilang, mesin pompa air yang sudah dibaut saja hilang. Jangan-jangan nanti pas dipasang CCTV, malah CCTV-nya yang hilang. Untuk itu jumlah satpam di FP saat ini sudah kita tambah dan di masing-masing jurusan sudah ada. Yang penting segala bentuk kehilangan silahkan dilaporkan secara tertulis.

 

Reporter : Niswatin Hasanah