Hari Kehutanan Sedunia

Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia karena memiliki hutan tropis terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Luas hutan Indonesia menurut Badan Pusat Statistik mencapai 90,1 juta ha pada tahun 2012 dan mengalami penurunan luas hutan menjadi 89,1 juta ha di tahun 2013.

Hutan lindung merupakan salah satu kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan kehidupan. Pada tahun 2013, kawasan hutan lindung di Indonesia mencapai sekitar 29,9 juta hektar atau 34 persen dari total hutan Indonesia. Namun, Indonesia mengalami penurunan luas hutan hingga 684.000 ha setiap tahunnya (Kementerian Lingkungan Hidup, 2016).

Fungsi hutan secara umum adalah sebagai  sumber daya alam yang dapat mengatur aliran air, iklim mikro, penyerapan karbon, serta sebagai sumber plasma nutfah. Sebanyak lebih dari 15%  dari 32 miliar ton karbon yang dihasilkan oleh aktivitas manusia diserap oleh hutan Indonesia dan digunakan dalam proses fotosintesis.

Faktanya, 17%- 20% dari total emosi gas rumah kaca berasal disumbangkan dari deforestasi, degradasi, dan kebakaran hutan. Jumlah tersebut hampir sama dengan emisi yang disumbangkan oleh sektor transportasi di seluruh dunia. Kegiatan yang menyebabkan emisi GRK tersebut antara lain penebangan liar, kebakaran hutan, dan konservasi lahan.

Upaya pemerintah dalam memulihkan dan menjaga kawasan hutan Indonesia diantaranya dengan melakukan reboisasi dan rehabilitasi. Penanaman satu miliar pohon menjadi salah satu program pemerintah dalam reboisasi. Realisasi reboisasi dan rehabilitasi diharapkan selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Pada tahun 2013, peningkatan upaya reboisasi sekitar 4,6 ribu hektar sedangkan upaya rehabilitasi sekitar 151,2 ribu hektar.

Salah satu Organisasi Non Pemerintah atau Non Government Organization (NGO) yang bergerak di ranah perlindungan, pengelolaan serta pangkalan data atau informasi yang berkaitan dengan hutan di Indonesia adalah Forest Watch Indonesia (FWI). FWI yang berpusat di kota Bogor, Jawa Barat ini aktif mengawal permasalahan maupun memantau kondisi hutan yang ada di Indonesia sejak tahun 1997 hingga sekarang.

infografis : Aisyah Rizki Harahap

3 thoughts on “Hari Kehutanan Sedunia

  • Maret 21, 2018 pada 6:52 am
    Permalink

    Selamat hari hutan nasional

    Balas
  • Juli 25, 2018 pada 5:16 am
    Permalink

    Artikel yang sangat bagus.
    Bisakah tiap tahunnya di bahas lg mengenai hal sprti ini? Agar kita smua lbh sadar sbrapa besar kita harus mnanggulanginya bersama.

    Balas
    • Agustus 15, 2018 pada 12:29 pm
      Permalink

      Terima kasih. Diusahakan kak

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf konten ini merupakan hak cipta kami. Untuk menduplikasi karya ini dapat menghubungi kami di redaksi@persmacanopy.com