HMIT FP UB Sambangi SLB

Malang, CANOPY—Suasana di Sekolah Luar Biasa (SLB) Idayu, Kec. Pakis, Malang pada Sabtu (14/5) ramai oleh gelak tawa dan keceriaan. Murid beserta guru secara antusias mengikuti kegiatan Soil Charity yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) FP UB.

Soil Charity adalah salah satu dari rangkaian dari beberapa kegiatan untuk memperingati dies natalis atau ulang tahun HMIT yang ke-32. Acara yang dimulai pukul 6 pagi ini, berjalan tanpa kendala yang berarti hingga berakhir pada pukul 11 siang, seperti yang diungkapkan oleh Rana, salah satu panitia Soil Charity. Murid-murid terlihat asyik mengecat beberapa botol plastik bekas, sementara beberapa murid yang lain sedang bermain games yang telah disiapkan oleh panitia.

”Mereka (murid, red) antusias gitu, soalnya kan kita ajarin berkebun, terus kan juga ada ngecat-ngecat gitu, mereka kan suka main warna-warna. Terus di situ kita juga kasih mereka games, jadi mereka bisa enjoy gitu. Nah di situ kan kita juga melatih sikap motoriknya mereka juga,” ujar mahasiswa angkatan 2013 tersebut.

Kegiatan yang persiapannya dilakukan 3 minggu sebelum kegiatan ini juga membuka lowongan untuk donasi. Kegiatan yang dilakukan berupa mengecat, Do-It-Yourself (DIY) Vertikal Garden.

“Itu bahan-bahannya kita bawa sendiri, yang kita dapat dari donasi. Jadi bahan-bahannya kan ada botol bekas, cat, ada bibit tanaman juga, trus ada pupuk juga. Terus panitia disini itu semuanya dari mahasiswa jurusan Tanah, tetapi kita juga buka lowongan untuk volunteer (sukarelawan, red) untuk yang mau gabung di acara ini boleh. Tadi ada sekitar 21 volunteer yang ikutan”, ujar mahasiswa asal Medan tersebut.

Murid-murid mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. “Rasanya ya senang, tadi sudah dikasih roti dan nanti saya makan di rumah,” ujar Nasrul salah satu murid SLB Idayu.

Beberapa guru juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tujuannya, jelas untuk mendampingi beberapa muridnya yang mengalami kesulitan. Guru-guru mengaku senang dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh HMIT ini.

“Kami senang juga ada yang mengunjungi murid-murid kami dan membuat kegiatan di sini. Tadi kan juga ada kegiatan berkebun, menanam bibit, dan mewarnai (mengecat. red). Anak-anak senang, karena dalam proses pembelajaran di sini guru-guru juga mengadakan kegiatan berkebun dan membuat karya seni”, ujar Eni, salah satu guru di SLB tersebut.

Reporter : Naufaldi Pratama N