Kurangnya Antusiasme Mahasiswa FP UB, Pemilwa 2021 Dinilai Kurang “Booming”
Malang, CANOPY – Pelaksanaan Pemilihan Umum Mahasiswa (pemilwa) menjadi agenda tahunan sebagai pesta demokrasi di tingkat fakultas. Pemilwa FP UB 2021 telah dilaksanakan secara daring pada (27/12). Namun, antusiasme maperta dalam mengikuti pemilwa dinilai kurang, tercatat total 2.391 suara yang masuk, dengan kemungkinan suara total sebanyak 5.193 pada pesta demokrasi di FP UB 2021 yang belum lama ini diadakan. Calon presiden BEM dengan nomor urut 1 memenangkan pilihan dengan 1.873 suara, dan 5 anggota DPM terpilih dari total 6 pencalon.
Ardianto selaku Kapel Pemilwa 2021 pun mengatakan hal serupa, “Banyaknya mahasiswa yang tidak mengikuti rangkaian pemilwa dari awal karena ada faktor kesibukan dan ketidaktahuan. Misalnya untuk angkatan 2021 masih belum mengetahui mengenai pesta demokrasi ini. Terus buat angkatan 2019, 2018, 2017 yang nggak ikut karena sibuk MBKM, Sempro, Semhas, dan lain sebagainya. Sehingga banyak maperta yang tidak mampu mengikuti dan memeriahkan pemilihan ini,” jelasnya.
“Walaupun begitu, saya tetap mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada teman-teman maperta atas partisipasinya, mulai dari awal diadakannya pemilwa sampai akhir acara tersebut”. Sambung Kapel Pemilwa 2021 ketika diwawancarai secara daring.
Lalu bagaimana kesaksian maperta yang tidak mengikuti rangkaian pemilwa 2021 ini?
Mawar (nama disamarkan), adalah maperta yang mengaku tidak mengikuti rangkaian pemilwa 2021, ketika diwawancarai secara daring, Mawar (nama disamarkan) mengungkapkan bahwa “Kalau alasan khusus untuk tidak mengikuti pemilwa tidak ada sih, cuman informasi mengenai pemilwa kurang “booming”, selain itu ‘kan pemilwa ini dilakukannya pas online yah, jadi buat orang yang jarang buka sosmed/hp ya bakalan gak tahu (contohnya aku) kalo pemilwa sebelumnya sih, ya kurang lebih sama,” pungkasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, “Ketidakpuasannya karena pas pemilwa online itu terbatas untuk informasi baik dari selruh calon maupun timeline pelaksanaanya” sambung Mawar.
Pesta yang hanya dihadiri oleh setengah dari total kemungkinan peserta ini mungkin dapat lebih diperbaiki lagi untuk kedepannya. Mengingat bahwa setiap suara memiliki nilai yang sama, dan hasil pemilihan akan sangat mempengaruhi tipe kepemimpinan di tingkat Fakultas Pertanian UB ini. Maka diharapkan panitia pelaksana Pemilwa di masa mendatang dapat melakukan peningkatan demi terciptanya demokrasi yang lebih baik lagi.
Penulis : Yuga Dwi N.T
Editor : Shanti R.P