Pembangunan di Lingkup FP

Malang, CANOPY—Beberapa bagian dilingkup FP terdapat renovasi. Lahan parkir baru sedang dibangun, Musholla FP sedang dilakukan pelebaran serta taman baru di pekarangan gedung Budidaya Pertanian (BP).

Lahan parkir baru berada di selatan rumah kaca samping gedung HPT. Lahan tersebut akan menggantikan lahan parkir yang berada di sekitar gedung BP. Hal ini dikarenakan akan dilakukan pembongkaran untuk melanjutkan pembangunan gedung sentral (GS).

Damanhuri selaku Wakil Dekan (WD) 2 FP menuturkan bahwa kelanjutan pembangunan GS akan dimulai bulan Mei ini. Pembangunan yang sempat tertunda ini dikarenakan tender kontraktor dipegang oleh satu kontraktor dengan pembangunan gedung di FEB, FH, dan Filkom. Pembangunan GS ini direncanakan hingga gedung A selesai serta tahap pembangunan gedung baru disampingnya.

“FP ini pagunya 13 M, kita rencanakan sampai selesai dengan penambahan gedung diselatannya itu, jadinya kalo tidak salah 22 M (penambahan pagu), yang ini diselesaikan, kita bangun lagi, tapi tahapnya sama seperti itu, kalo ada anggarannya ya diselesaikan, tapi dari mana?” terang Damanhuri.

Damanhuri juga mengaku bahwa terkendala dana yang diperoleh. Dana sebagian berasal dari UKT mahasiswa. Penjaringan mahasiswa yang besar diakui untuk menambah pemasukan guna pembangunan.

“Memang masalah kalo dengan jumlah mahasiswa, masalahnya tetap ada, tapi kan mau tidak mau mahasiswa sedikit, pendapatan sedikit, maka salah satu solusinya seperti itu, jadi kita bangun ini kan dananya dari mahasiswa bukan dari pemerintah,” imbuhnya.

Taman Baru di BP

Pemandangan yang berbeda terlihat di depan gedung budidaya pertanian (BP). Beberapa pekerja sedang menanam dan mengatur tanaman hias pada sebidang  tanah yang ada di depan gedung BP. Hal ini sudah terlihat sejak beberapa hari yang lalu sehingga terlihat perbedaan yang mencolok pada tanah yang semula dibiarkan rusak dan tidak terawat menjadi lebih indah dan rapi untuk dipandang.

Menurut Nurul Aini selaku kepala jurusan BP mengatakan, pembenahan taman yang ada adalah permintaan dari fakultas karena dinilai taman tersebut sudah tidak nyaman untuk dipandang. Fakultas memberikan anggaran dana untuk perbaikan dan pengelolaan taman di gedung Budidaya Pertanian. Selain memperbaiki dan menata ulang taman tersebut, telah dibuat pula jalan setapak yang menghubungkan jalan dengan tangga samping gedung BP. Pembuatan jalan setapak ini bertujuan agar mahasiswa tidak melewati taman secara  sembarangan.

“Salah satu penyebab taman ini rusak adalah mahasiswa yang dengan sembarangan melewatinya. Jadi diharapkan setelah penataan taman ini, bukan hanya petugas saja yang merawatnya namun mahasiswa juga harus ikut menjaganya.” Lanjutnya.

Fakultas Pertanian sendiri memiliki daftar perbaikan yang harus dilakukan di setiap gedung sehingga untuk memperbaiki atau menambah sarana dan prasarana akan dilakukan secara bergiliran sesuai dengan prioritas. “Perbaikan taman ini sebenarnya telah direncanakan jauh-jauh hari namun baru terlaksana saat ini,” Ujarnya. (ahm/era)