Peningkatan Mahasiswa Hingga Tidak Adanya Guest Star

Malang-canopy. Mahasiswa baru (maba) tahun ini mengalami peningkatan signifikan dari sekitar 11.700 menjadi 14.950 mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari penambahan gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) selain 3 gedung yang umumnya dipakai yakni, Gedung Samantha Krida (Sakri), Gedung Olahraga (GOR) Pertamina, dan Universitas Brawijaya Sport Center (UB SC). Penambahan gedung tersebut dilakukan guna menghindari overload peserta pada 3 gedung biasanya. Meskipun sudah diperhitungkan oleh panitia, overload tetap terjadi yang dibenarkan oleh Wakil Ketua Koordinator Lapang (Korlap), Yusuf Wardhana.

“Gedung Sakri dan GOR Pertamina menjadi venue yang lebih padat maba yang seharusnya berkapasitas 7000 mahasiswa dan 4000 mahasiswa. Sementara untuk kapasitas UB SC sebanyak 4000 mahasiswa serta Gedung Filkom sebanyak 1400 mahasiswa,” ungkap Yusuf.

Jika diperhitungkan antara total jumlah maba dan total kapasitas gedung seharusnya hal tersebut tidak terjadi. Panitia melakukan tindakan dengan memobilisasi gedung yang padat menuju yang belum padat. Sehingga panitia berhasil mengkondisikan maba untuk mendapatkan materi. Biasanya materi disampaikan oleh tokoh yang berasal dari luar UB, seperti pada Raja tahun lalu yang mengundang Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia, Dr. (HC) Susi Pudjiastuti. Namun pada konferensi pers hari Selasa (13/8), Rektor UB menyatakan bahwa tidak ada guest star untuk Raja tahun ini, namun akan ada pada rangkaian selanjutnya.

Koordinator acara, Fikriza Ilham P. mendapatkan arahan dari Wakil Rektor (WR) III, Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim , M.Si.  agar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) lebih memperkenalkan identitas UB kepada maba secara menyeluruh tanpa adanya perbedaan pengalaman di setiap gedung. Hal ini membuat tidak adanya gedung pusat yang biasanya ditemukan tahun sebelumnya. Materi yang disampaikan tahun ini ada dua diantaranya Badan Usaha Akademik (BUA) dan mengenai Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RS UB).

“Kegiatan ini (Raja Brawijaya –red) merupakan hal yang fundamental bagi maba. Dengan begitu, pemberian materi disampaikan langsung oleh civitas UB dengan materi yang sama di setiap venue,” jelas Fikriza.

Reporter : Hanif Azhari
Editor : Naila Nifda A.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf konten ini merupakan hak cipta kami. Untuk menduplikasi karya ini dapat menghubungi kami di redaksi@persmacanopy.com