Teguran Semesta
Oleh: Ryan Kharisma Putri
Si hijau tua sudah berguguran di halaman
Hijau muda pun turut berjatuhan
Entah sebab tak mampu menjaga diri
Atau memang sudah waktunya
Memang
Cuaca tidak bercengkrama seperti biasa
Memiliki sifat yang lebih keras
Angin dengan ramai berjalan searah
Semesta memberi isyarat
Bahwa ia sedang tak sehat
Para penghuni berbelok dari hukum alam
Memilih menuju kesengsaraan
Habis sudah kesabaran itu
Dengan kekuatan yang dimiliki
Tanpa peduli siapa manusia yang berbelok
Tak segan-segan memakan korban jiwa
Hingga pada saatnya
Manusia hanya akan mendambakan
Semesta yang ramah akan kehidupan
Dan berbenah kembali