Berkah Meriahnya Raja Brawijaya 2018
Malang – Canopy. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Rangkaian Acara Jelajah Almamater Brawijaya (PKKMABA RAJA BRAWIJAYA) selalu diadakan setiap tahunnya. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta mahasiswa baru (maba) dari seluruh fakultas yang ada di Universitas Brawijaya. Waktu pelaksanaan dimulai dari pagi hari hingga sore hari. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari diselingi dengan makan siang bersama, baik peserta PKKMABA maupun panitia. Setelah makan siang terlihat sampah sisa makan siang yang menggunung menyebabkan pemandangan tak sedap di berbagai sudut tempat pelaksanaan acara.
Siapa sangka dibalik meriahnya penyambutan mahasiswa baru Universitas Brawijaya ada sosok yang tidak terekspos dalam membantu mengurangi pemandangan tak sedap sampah yang menumpuk. Sosok tersebut dalam keseharian biasa dipanggil Regina, wanita berusia 68 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai pencari botol bekas di lingkup Universitas Brawijaya. Terlihat 6 kresek besar yang sudah dikumpulkan oleh wanita tersebut saat ditemui reporter Canopy. Wanita yang tinggal di Jl. Panjaitan tersebut berangkat mencari botol bekas mulai sore hari dan pulang menjelang petang.
“Kalau hari biasa gak ada acara dapatnya cuma 2 kresek, satu kreseknya ini harganya seribu lima ratus rupiah”, ujarnya kepada reporter sambil mengeluarkan air dari botol secara bergantian.
Botol bekas yang telah didapatnya tak langsung dijual pada tengkulak, melainkan di kumpulkan hingga jumlahnya cukup banyak, kemudian baru dijual pada tengkulak. Regina mengaku senang dan mendapat berkah jika ada acara di lingkungan Universitas Brawijaya.
“Biasanya saya cari botol bekas di sekitar Fakultas Kedokteran terkadang juga di Ekonomi, saya carinya botol bekas aja. Kalau yang kardus-kardus makanan di jualnya murah. Cuma seribu satu kresek”, tambahnya.
Reporter: Khusnul Hasana dan Aisyah Rizki Harahap