Persmacanopy.com

Membangun Pertanian Indonesia

Dia yang Meminta Langit

Oleh: Raditya Mandala

“jikalau tidak mencoba

Bagaimana menahu perihal ujungnya?”

Seseorang, mungkin si anak kimal, mengatakan itu

Atau yang semacam itu

Ia jumawa

Ia tak pandai merayu Tuhan

tak ada pujian, tak ada sesembahan, tak ada jimat,

tak ada mantra mantra

setiap malam ia terlelap, berpikir meniduri dewi fortuna

tapi bulan maret membungkamnya, senyap,

bagai malam

Anak kumal tetap jumawa, ia tak pandai merayu Tuhan

dewi fortuna meninggalkannya, ia sendiri

tinta pena mengering menulis luka, bukan aksara

“Tak ada yang lebih indah dari hujan bulan Juni”

ucap Sapardi

tapi puisi tetap puisi, puisi tak dapat membeli mimpi

rintikan air mata mengalir di pelipisnya, ia memaki maki

sungai tak akan menjadi samudera dengan peluhnya

seharusnya mei ia bersemedi

kini anak kumal terperangkap dalam padi dan ekonomi

(Malang, 2023)

Ilustrator: Danendra

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf konten ini merupakan hak cipta kami. Untuk menduplikasi karya ini dapat menghubungi kami di redaksi@persmacanopy.com