Melangkah ke Masa Depan Bersih: PRISMA MENGABDI Menginspirasi Generasi Muda di MTSN 1 Kota Batu
“Batu darurat sampah” merupakan masalah serius yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat Kota Batu. Tidak sedikit Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di berbagai daerah di Kota Batu telah mengalami overload dan sampah yang tidak dikelola dengan baik mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Menyadari urgensi tersebut, Pusat Riset dan Kajian Ilmiah Mahasiswa (PRISMA) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, tergerak untuk mengambil langkah nyata dalam membantu masyarakat dalam mengelola sampah secara bertanggung jawab.
Program “PRISMA Mengabdi 2024” adalah program yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Lewat program ini, PRISMA berkolaborasi dengan MTS Negeri Kota Batu berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Batu. Kali ini, program “PRISMA Mengabdi 2024” mengusung tema “Trash to Cash: Peningkatan Karakter Siswa MTS Negeri Kota Batu Melalui Pengembangan Waste Management Untuk Mendukung SDGs 2030”. Adanya kegiatan ini diharapkan pengetahuan, kesadaran dan partisipasi peserta terkait pentingnya pengelolaan sampah serta dampaknya terhadap lingkungan dapat meningkat. Selain itu juga, terlaksananya kegiatan ini PRISMA berharap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi generasi muda dalam pengelolaan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 minggu di akhir pekan, dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti sosialisasi, praktik, dan monitoring.
Minggu pertama PRISMA MENGABDI diwarnai dengan materi menarik yang berkaitan erat dengan pengelolaan sampah. Para peserta diajak menyelami dunia pengelolaan sampah, mulai dari jenis-jenisnya, dampaknya terhadap lingkungan, hingga urgensi pengelolaannya. Lebih dari sekadar masalah, sampah juga menyimpan potensi ekonomi yang menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan pembahasan studi kasus sukses komunitas Zerolim dan Ecoliving dalam mengolah sampah menjadi pupuk organik dan kerajinan daur ulang yang diajarkan pada peserta. PRISMA MENGABDI tidak hanya menggali kesadaran peserta mengenai sampah, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini telah dibentuk 70 kader pengelola sampah di MTS Negeri Kota Batu. Antusiasme para peserta MTSN 1 Kota Batu dalam mengikuti kegiatan PRISMA MENGABDI patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan siap untuk mengambil peran dalam menjaga kelestariannya. Puncak dari kegiatan minggu pertama ini adalah simbolis pemasangan handband kepada koordinator kader organik dan koordinator kader anorganik. Sebuah tanda peran penting mereka dalam memimpin dan memotivasi teman-teman mereka dalam mengelola sampah dengan baik.
Pada minggu kedua, PRISMA MENGABDI melangkah lebih jauh dengan mengadakan pembuatan Bank Sampah dan pelatihan kader dalam mengelola bank sampah secara efektif. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuatkomitmen peserta didik terhadap lingkungan yang bersih dan lestari. Sosialisasi dimulai dengan presentasi mengenai manfaat Bank Sampah. Kegiatan ini juga disertai pembuatan mading bertema “Sampah Terkelola Lingkungan Terjaga”. Mading tersebut menjadi wujud nyata dari kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang efisien untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Tidak hanya penjelasan teoritis, PRISMA MENGABDI juga memberikan pengalaman praktis melalui konsep dan pembuatan Bank Sampah. Peserta diajak untuk memahami secara langsung proses dan operasional Bank Sampah, sehingga mereka dapat mengimplementasikannya secara efektif di lingkungan mereka masing-masing. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan, para peserta diharapkan siap untuk menjadi agen perubahan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meraih masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kegiatan minggu ketiga di PRISMA MENGABDI menjadi sorotan dengan upaya membangun kesadaran akan pelestarian lingkungan melalui penggunaan biopori. Dalam inisiatif ini, 30 duta lingkungan dari MTSN 1 Kota Batu dididik tentang pentingnya bank biopori dan cara-cara efektif untuk memelihara serta memanfaatkannya. Tidak hanya memberikan teori, kegiatan pada minggu ini juga menawarkan kesempatan praktis dengan demonstrasi pembuatan biopori. Langkah awal ini diharapkan dapat menginspirasi partisipasi peserta didik dalam melaksanakan praktik pelestarian lingkungan di lingkungan sekitar mereka. Dengan demikian, melalui program “PRISMA MENGABDI” dengan tema “Trash to Cash: Peningkatan Karakter Siswa MTS Negeri Kota Batu Melalui Pengembangan Waste Management Untuk Mendukung SDGs 2030″, Unit Kegiatan Mahasiswa PRISMA FP UB telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan membentuk generasi muda yang peduli terhadap isu-isu lingkungan. Diharapkan, semangat dan pengetahuan yang ditanamkan melalui kegiatan ini dapat terus menginspirasi dan mendorong perubahan positif di lingkungan sekitar, serta menjadi landasan bagi aksi-aksi lebih lanjut dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Penulis: PRISMA FP UB
Dokumentasi: PRISMA FP UB
Editor: Danendra Reza