Materi Raja Brawijaya Online 2021 Mengusung Berbagai Topik yang Berbeda
Malang, CANOPY (20/8) – Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan PKKMB Universitas atau Raja Brawijaya 2021 secara online aplikasi video conference zoom dan disiarkan di Youtube UBTV BRAWIJAYA. Selasa, (17/8) telah dilaksanakan Konferensi Pers yang dihadiri oleh Jajaran Rektor dan Ketua Pelaksana Raja Brawijaya. Rangkaian acara Raja Brawijaya ini akan diisi dengan pemateri nasional yang diundang secara khusus oleh UB dan beragam materi seperti organisasi, EM, dan DPM oleh mahasiwa yang bertugas. Adapun 4 pemateri nasional tersebut adalah:
- Kementrian pertahanan mengenai bela negara
- Kominfo tentang bijak dalam penggunaan sosmed
- BNPT tentang terorisme radikalisme
- BNN terkait penyalahgunaan narkotika
Dalam sehari, terdapat 9 materi yang disampaikan kepada maba, Abhiyaksa 59. Pemateri mulai dari Direktur Bela Negara, Komjen. Pol, Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3, Prof. Hendrawan Soetanto, M. Rur. Sc., Dr. Lucky Endrawati, SH., MH., dr. Arif Alamsyah MARS, dan dr. Sihabudin, SH., MH. Materi – materi yang disampaikan pada perhelatan akbar Raja Brawijaya 2021 mengusung topik yang berbeda-beda. Dimulai dari topik yang dekat dengan kampus yakni Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka). Selain itu, ada pula materi tentang kekerasan seksual dan perundungan, pembentukan karakter mahasiswa yang disampaikan. Dengan itu, disampaikan bahwa terdapat ULTKSP yang berfungsi sebagai unit penyelenggara pelayanan terpadu korban kekerasan seksual dan atau perundungan yang dikelola oleh UB. Ruang Lingkup Peraturan Rektor UB meliputi Kekerasan Seksual dan Perundungan Pelayanan, pemeriksaan, perlindungan, pemulihan, pendampingan, penindakan pelaku, dan pengawasan.
Harapannya, mahasiswa yang mengetahui, sedang mengalami kekerasan seksual dan butuh pertolongan dapat menghubungi ULTKSP agar segera diberi tindakan yang sesuai peraturan. Materi pertama hingga keenam dillaksanakan hingga menjelang waktu dzuhur. Setelah itu, dilanjutkan dengan materi ketujuh tentang bahaya terorisme, organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, dan materi terakhir tentang pengenalan badan pengelola usaha (BPU) hingga menjelang sore.
Sedangkan, pada hari kedua disampaikan materi mengenai pengenalan EM, DPM dan UKM, penggunaan media sosial, bahaya narkoba, green campus, penerapan protokol kesehatan, layanan perpustakaan, RSUB, klinik UB dan layanan UPT teknologi informasi dan komunikasi.
Shafa maba Fakultas Pertanian (FP), mengatakan “Materi yang diberikan sangat menarik dan bermanfaat karena materi tersebut berhubungan dengan kampus serta hal-hal yang belum diketahui oleh mahasiswa baru sebelumnya”. Selain itu, ada pula Lilian salah satu maba Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) juga mengungkapkan kesannya terhadap materi Raja Brawijaya, “Materi yang diberikan sangat bermanfaat seperti materi layanan dan fasilitas yang ada di UB”
Reporter : Ryan Kharisma, Nafisya Haura dan Sri Hamzani
Editor : Shanti Ruri P.