Tumbang Ditendang Tambang

Oleh: Yuga D
Si Kancil anak nakal
Benci tambang ilegal
Ayo lekas ditangkap
Perlukah kita penggal?

Bukan fabel lucu, pun dongeng bahagia
Cerita lebih gelap daripada tutupan mata
Ku harap kau bisa tidur selepas mendengarnya
Ku harap kau tidak lupakan perjuanganya

Berikut adalah orang yang usianya ditutup paksa
Karena upayanya yang sia-sia menutup usaha
Yang seharusnya tertutup malah terbuka, pula sebaliknya
Diarak, disiksa bersama-sama sejak hari terbuka, sampai tutup usia

Tak perlu sekolah, ia tahu mana yang salah mana yang tidak benar
Petani di Selok Awar-awar kehilangan air selokan yang tawar
Musim tak bisa di tawar, protes dihadang berlapis bagai roti tawar
Didatangkanlah yang kekar-kekar, tak punya rasa ampun, lidahnya hambar

LUIS tanpa pandang bulu/pandang buku, menerobos Pasirian
Diambilnya ribuan butir pasir, forum berusaha mengusir
Haryono yang manis di depan, ternyata bersebrangan
Berafiliasi dengan Desir, ia susun taktik mutakhir

Perburuan dimulai, tak sampai semalam selesai
Pawai keliling desa, begitu meriah dan banyak merah
Kepal, kayu, batu, mengantam tak kunjung usai
September 26, tergeletaklah anak yang nakal

Darah cair meresap ke tanah berpasir
Bersama menjadi tanah air, perisitirahatan terakhir
Hari-hari jalan itu ditebar kembang dan di sambang
Salim tumbang ditendang tambang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf konten ini merupakan hak cipta kami. Untuk menduplikasi karya ini dapat menghubungi kami di redaksi@persmacanopy.com