Pemindahan Kepadatan Mahasiswa di Kampus Biru

foto-robin-1024x575
Aktivitas di sekitar bundaran UB. Dok. CANOPY.

MALANG, CANOPY – Universitas Brawijaya biasa juga disebut kampus biru memiliki luas sekitar 60 ha. Dan setiap tahunnya kampus ini menampung kurang lebih 12.000 mahasiswa. Dengan kepadatan yang dirasakan saat ini, jejal sesak mahasiswa terdapat di UB. Maka di butuhkan angin segar untuk menyelesaikan masalah ini.

“Masalah kampus ini adalah kegiatan lebih terpusat di daerah utara dan daerah barat itu menjadi pusat kepadatan,” ujar Prof. Bisri. Kepadatan keramaian yang tidak merata menyebabkan pemandangan yang tidak sedap dipandang. Mobil yang terparkir di kanan dan kiri sisi jalan memperlambat arus lalu lintas di dalam kampus. Terutama di sekitar Fakultas MIPA, Peternakan, Perikanan dan Pertanian. Oleh karena itu kepadatan kampus ini harus diratakan ke sebelah Timur dan Selatan kampus.

Kepadatan ini akan terpecahkan apabila masterplan yang dirancang tepat. Masterplan dibuat berdasarkan kebutuhan untuk mencapai tujuan UB kedepannya. “Masterplan itu dibuat pasti berdasarkan visi dan misi yang telah dibuat UB,” kata Rektor pada Selasa siang (2/11). Namun dengan sudah berdirinya gedung-gedung yang memenuhi setiap sudut kampus sedikit mengganjal pembuatan masterplan baru.

Pemindahan kepadatan dari kampus utama UB ke kampus UB Dieng menjadi solusi saat ini yang rencananya akan dimulai pada tahun 2017. “ tahun 2017 mudah-mudahan disana (Kampus UB Dieng, red) akan ditempati gedung kuliah bersama, jadi mahasiswa S1 selama satu tahun akan kuliah di Dieng sehingga disini nanti akan sepi,” Ujar Bisri. Dengan perpindahan kepadatan keramaian ini diharapkan menjadi angin segar bagi kampus biru.

Reporter : Ahmad Fitra M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf konten ini merupakan hak cipta kami. Untuk menduplikasi karya ini dapat menghubungi kami di redaksi@persmacanopy.com