Jelang Olimpiade Dekan, Masih Banyak Hal yang Harus Dipersiapkan
Malang, CANOPY – Olimpiade Dekan untuk kali pertama akan digelar tahun ini. Gelaran untuk mencari dan menumbuhkan bakat dan prestasi dalam berbagai cabang kejuaraan ini merupakan agenda dari kementrian kepemudaan BEM FP-UB. Tujuan diadakan olimpiade dekan sendiri adalah untuk mencari bibit yang natinya akan di bawah ke olimpede brawijaya selain itu juga sebagai hiburan bagi mahasiswa Fakultas Pertanian.
Adapun yang di lombakan pada olimpiade dekan kali ini ada 3 cabang dan 18 lomba yaitu kesenian, olah raga dan karya tulis. Adapun dari cabang kesenian yaitu stand up comedy, akustik, fotografi, vocal dan lukis. Pada cabang olah raga yaitu renang, atletik, voli, basket, futsal, badminton, catur dan karate. Sedangkan pada karya tulis yaitu esai, five minutes completion, story telling, debat dan pidato.
Menurut Dirgamas, selaku ketua pelaksana kegiatan, persiapan olimpiade dekan sejauh ini sudah mencapai 70%. “70% itu sudah termasuk publikasi, tempat pelaksanaan yang beberapa sudah fix, dan pampflet yang sudah dipersiapkan,” ungkapnya. Sedangkan sisanya 30 % adalah masalah pendanan yang masih terus diusahakan ke bagian birokrasi dan rencananya akan di selesaikan minggu ini.
Sistem pengambilan peserta pada Olimpiade Dekan diambil melalui sistem per-angkatan, per-program studi, dan per-jurusan. “Olimpiade dekan hanya bisa diikuti oleh angkatan 2015 sampai angkatan 2013 sedangkan angkatan diatasnya hanya boleh menjadi official, manager ataupun pelatih,” tambah Dirga saat ditemui reporter CANOPY. Hal ini dikarenakan peserta yang akan lolos dan di bawa untuk Olimpiade Brawijaya hanya sampai pada angkatan 2013 saja.
Untuk keikutsertaan dari mahasiswa sendiri sudah banyak, hal tersebut diungkapkan oleh Dirga. “Partisipasi anak-anak sendiri sudah banyak yang mendaftar dan sudah ada banyak yang membuat kaos team” tambahnya.
Pendaftaran olimpiade dekan sendiri masih dibuka mulai 18 April sampai 10 Mei 2016.
Tulisan ini telah dimuat di Mading Xpress edisi 1/2016
Reporter : Khusnul Hasana
Editor : Alif Nur Rizki